Portofolio Desain Grafis Untuk Melamar Pekerjaan Free CDR
Mempunyai portofolio pada saat mendaftar dan melamar pekerjaan sangat penting jika sobat ingin melamar pekerjaan terutama bagian desain grafis karena portofolio berisi tentang hasil karya desain yang sobat buat dan cara bagi instansi perusahaan untuk melihat berbagai macam desain atau karya yang sudah sobat hasilkan.
Apa itu Portofolio desain? Portofolio adalah sebuah dokumen pelengkap yang sangat dibutuhkan untuk mendaftar pekerjaan terutama yang ingin bekerja sebagai tenaga IT Desain Grafis. Memiliki portofolio point tambahan untuk melihat skill dan bakatmu yang bisa dilihat oleh perusahaan.
Kebanyakan orang sering membuat portofolio desain dengan cara membuat dan menampilkanya di situs website. Cara ini kurang bagus karena jika sobat sudah masuk ke tahap wawancara dan test, nanti akan disuruh untuk memberikan berkas yang sudah diwajibkan dan berkas tambahan.
Pengalaman Membawa Portofolio Desain Saat Daftar dan Tes Kerja
Pengalaman saya dalam membawa portofolio desain dalam bentuk prin out. Saya 2 kali mendaftar pekerjaan. Untuk loker yang pertama berkas yang saya bawa diwajibkan membawa portofolio desain dan saya membawa portofolio desain dalam bentuk print out.
Pada saat saya ingin masuk ke tahap test pratikum saya disuruh untuk memberikan portofolio desain saya ke panitia sebelum masuk ke tahap pratikum dan pada saat saya memperilihatkan portofolio saya, panitia tersebut kagum melihat beberapa hasil desain saya.
Setelah panitia selesai melihat portofolio, saya bertanya ke panitia desain apa yang saya buat di test pratikum ini? Panitia test menjawab anda tidak usah mengikuti tes pratikum karena kami sudah melihat hasil desain anda yang baik dan sayapun lulus test pratikum kerja. Namun saya tidak lulus di tahap test tulis yang berisikan soal matematika dan logika. Hehe.
Sayapun mendaftar pekerjaan kedua kalinya dengan membawa portofolio desain saya dan berkas lainya, lowongan pekerjaan yang saya daftar yaitu sebagai tenaga IT yang wajib menguasai aplikasi editing seperi CorelDraw dan Photoshop.
Kali ini yang memberikan test ke saya yaitu pemilik perusahaan dan pada saat saya masuk ketahap test pratikum saya memberikan portofolio desain saya. Pemilik perusahaan puas dengan desain saya.
Meskipun saya disuruh lagi membuat pamflet untuk meyakinkan pemilik perusahaan dan setelah membuat pamflet, sayapun diterima kerja di perusahaan tersebut sebagai Tenaga IT desain grafis.
Dari pengalaman mendaftar kerja di atas bisa kita lihat bahwa membawa portofolio desain sangat wajib jika kita ingin bekerja di kantor terutama bagian desain grafis, karena membawa portofolio salah satu cara panitia test untuk melihat hasil karya dan bukti karya desain yang sudah dibuat.
Bagaimana cara membuat portofolio yang baik? Kali ini saya akan memberikan tips membuat portofolio desain, portofolio desain grafis pemula dan aplikasi membuat portofolio desain sebagai berikut:
Pilih karya secara selektif
Langkah pertama untuk membuat portofolio desain yaitu sobat kumpulkan beberapa hasil desain yang pernah dibuat untuk isi dari portofolio. Pilih karya desain yang menurut sobat bagus dan nyaman untuk dilihat.
Kemudian sobat susun sesuai kategori desain seperti misalnya jenis desain animasi 2d dan 3d, pamflet dan sebagainya sobat pisahkan sesuai jenis desain nya. Klien sangat berharap bisa mendapatkan desainer yang mempunyai banyak keterampilan dan seseorang yang pasti ahli dalam jenis keterampilan yang dibutuhkan.
Gunakan Software atau Aplikasi Desain Yang Profesional
Membuat sebuah desain tidak akan lepas dari aplikasi yang akan dipakai saat editing. Gunakan aplikasi profesional seperti Adobe Photoshop, Ilustrator, CorelDraw, Adobe Primere dan lain sebagainya yang menurut sobat layak untuk dipakai.
Usahakan jangan memakai aplikasi editing yang hanya bisa dipakai di Handphone Android dan Iphone karena pada saat sobat masuk test pratikum atau bahkan diterima kerja. Sobat tidak akan menggunakan aplikasi android untuk mendesain.
Pengalaman kerja saya sebagai seorang desain grafis di salah satu perusahaan yaitu mereka lebih suka menggunakan aplikasi seperti Photoshop dan CorelDraw karena dapat menghasilkan desain yang bagus dan layak untuk di perlihatkan ke publik.
Kelola proyek sebaik mungkin
Buatlah sebuah proyek desain yang bisa dikerjakan dan jika sobat kesulitan mendapatkan proyek sebaiknya bisa sobat mulai dengan mengajukan proyek kecil-kecilan seperti tawaran dari teman untuk bisa melatih skill editing desain sobat.
Kerjakan proyek dengan sepenuh hati untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dan pastinya jika hasil yang sobat buat bagus maka klien akan sangat puas juga bahkan akan terus berlangganan dan mengajak orang lain untuk berlangganan kepada sobat.
Jika masih belum mendapatkan klien maka alangkah baiknya jika sobat melatih skill desain sobat dengan cara membuat berbagai macam desain yang nantinya akan bisa di masukkan ke portofolio desain untuk bisa dilihat oleh klien dan panitia test pekerjaan jika ingin daftar kerja.
Jelaskan proyek secara singkat
Setelah mengumpulkan berbagai macam karya desain. Selanjutnya silakan siapkan portofolio. Kasus yang akan di alami pada saat klien melihat portofolio mereka paling sering menghabiskan waktu 2 menit saja untuk melihat hasil karya sobat.
Untuk mengatasi kasus ini sobat bisa memberikan penjelasan sambil klien melihat desain sobat yaitu diskusikan mengenai pembuatan karya dan peran yang di ambil dalam proses desain.
Buatlah tampilan yang jelas dan unik
Buatlah portofolio desain yang rapi, jelas dan unik untuk dilihat oleh klien, masukkan beberapa hasil karya desain yang sudah dipisahkan berdasarkan jenis desain dan jangan lupa cantumkan nama media sosial, gmail dan nomor telepon yang bisa di hubungi.
Contoh Portofolio Desain Grafis Untuk Melamar Kerja
Setelah membahas mengenai portofolio desain seperti penggunanya, manfaatnya dan cara menyusun portofolio, selanjutnya kita masuk ke tahap contoh desain portofolio yang saya buat dan bisa sobat dapatkan dalam format CDR (CorelDraw X7) dengan cara klik tombol download di bawah gambar terakhir.
Tampilan Cover Atau Sampul Portofolio Desain
Untuk sampul portofolio yang saya buat tampilan nya seperti di atas yang hanya menampilkan foto desain vector, judul portofolio, alamat media sosial dan nomor telephone. Tampilan nya cukup sederhana dan unik untuk dilihat. Sobat bisa mengganti foto vector saya dengan gambar desain yang cocok untuk dijadikan sampul.
Tampilan Isi Halaman Portofolio Desain
Isi halaman portofolio menampilkan hasil karya desain yang sudah dibagi berdasarkan jenis desain yang dibuat dengan menambahkan judul jenis desain.
Untuk penjelasan mengenai desain bisa sobat tambahkan jika berminat, saran saya sih tidak usah karena akan membuang waktu yang banyak jika nantinya panitia test kerja dan klien membaca deskripsi hasil karya.
Untuk penjelasan mengenai deskripsi hasil karya bisa sobat jelaskan secara langsung pada saat melakukan test untuk daftar kerja atau pertemuan dengan klien untuk menambah komunikasi antar individu.
Tampilan Halaman Belakang Portofolio Desain
Untuk tampilan halaman belakang menampilkan berbagai jenis aplikasi yang digunakan pada saat membuat hasil karya. Aplikasi yang saya tampilkan disini dapat dilihat digambar di atas. Sobat bisa menyesuaikan aplikasi yang digunakan karena akan saya bagikan file desain portofolio saya dalam format CDR (CorelDraw X7)
Template Portofolio Desain Grafis
Download File Portofolio Desain CDR
Pass: sobat-tutorial.com
Itulah artikel mengenai portofolio desain grafis dan contoh portofolio desain grafis untuk melamar kerja yang bisa sobat pakai pada saat mendaftar pekerjaan. Portofolio desain yang saya bagikan sudah saya pakai untuk mendaftar kerja bagian Tenaga IT Desain Grafis dan saya bisa diterima kerja di perusahaan tersebut. Sekian & Terimakasih.
bang dibuka dicorel x5 tidak bisa
ReplyDelete